Orang
Muslim beriman kepada kesucian firman Allah Ta'ala, kemuliaannya, keutamaannya
atas semua ucapan, dan bahwa Al-Qur'an al Karim adalah firman Allah Ta‘ala yang
tidak ada kebatilan di depan dan di belakangnya. Barangsiapa berkata dengannya,
ia dipercaya Dan barang siapa mengamalkannya, ia bisa bersikap adil.
Para qari'Al-Qur'an adalah keluarga Allah Ta‘ala dan orang-orang khusus-Nya. Orang-orang yang berpegang teguh dengan Al-Qur'an adalah orang-orang yang selamat dan beruntung, sedang orang-orang yang berpaling daripadanya adalah orang orang yang binasa dan rugi.
Keimanan orang Muslim kepada keagungan Kitabullah (Al-Qur'an), kesucian, dan kemuliaannya semakin bertambah dengan hadits-hadits dari Rasulullah saw. tentang keutamaan Al-Qur'an, sebagaimana berikut,
Para qari'Al-Qur'an adalah keluarga Allah Ta‘ala dan orang-orang khusus-Nya. Orang-orang yang berpegang teguh dengan Al-Qur'an adalah orang-orang yang selamat dan beruntung, sedang orang-orang yang berpaling daripadanya adalah orang orang yang binasa dan rugi.
Keimanan orang Muslim kepada keagungan Kitabullah (Al-Qur'an), kesucian, dan kemuliaannya semakin bertambah dengan hadits-hadits dari Rasulullah saw. tentang keutamaan Al-Qur'an, sebagaimana berikut,
"Bacalah
kalian Al-Qur ‘an, karena pada hari kiamat Al-Qur‘an datang menjadi pemberi
syafa‘at bagi pembacanya." (HR Bukhari).
"Orang
terbaik dari kalian ialah orang yang mempelajari Al-Qur'an dan mengajarkannya."
(HR An-Nasai, Ibnu Majah, dan Al Hakim dengan sanad yang baik).
"Orang-orang
Al-Qur'an adalah keluarga Allah dan orang-orang khusus-Nya." (HR An-Nasai, lbnu
Majah, dan Al-Hakim dengan sanad yang baik).