Pengertian Islam
Pertanyaan
ini menjadi penting untuk dijawab bukan saja untuk meluruskan berbagai
pemahaman tentang Islam yang selama ini salah, keliru atau kurang sempurna,
tapi juga untuk membangun komitmen ke-Islaman yang lebih utuh dalam kehidupan
sehari-hari kita. Yang terjadi selama ini bukan saja adanya kesenjangan antara
pemahaman Islam generasi sekarang dengan
pemahaman generasi sahabat Rasulullah saw tentang Islam, tapi juga ada
kesenjangan antara Islam yang kita yakini sebagai “agama atau jalan hidup”
dengan perilaku sehari-hari kita sebagai “kenyataan hidup.”
Dari akar
katanya dalam bahasa Arab, Islam mempunyai arti-arti berikut: ketundukan,
penyerahan diri, keselamatan, kedamaian, kesejahteraan. Makna ketundukan dan penyerahan diri kita temukan, misalnya, dalam ayat ini:
“Maka apakah mereka mencari agama yang lain
dari agama Allah, padahal kepada-Nyalah tunduk
(menyerahkan diri) segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka
maupun terpaksa dan hanya kepada Allah lah mereka dikembalikan.” (QS: 3: 83)
Makna keselamatan kita temukan, misalnya,
dalam ayat ini :
“….Dengan kitab itulah Allah menunjuki
orang-orang yang mengikuti keredhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan
kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari kegelapan menuju cahaya
yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang
lurus.” (QS: 5: 15-16)