1. Perancangan Rangkaian Sistem Minimum AVR ATMega16

Mikrokontroler AVR ATMega16 dapat dioperasikan dengan cara menambahkan beberapa komponen elektronika yang berfungsi sebagai komponen pendukungnya. Mikrokontroler AVR ATMega16 dapat dioperasikan dengan cara menambahkan beberapa komponen elektronika yang berfungsi sebagai komponen pendukungnya. Mikrokontroler dan komponen komponen pendukung tersebut tergabung dalam satu rangkaian yang disebut sebagai rangkaian sistem minimum.
Kristal yang digunakan pada rangkaian sistem minimum di atas, mengunakan frekuensi 4 MHz. Kristal tersebut digunakan untuk pembangkit clock (osilator), dimana setiap 1 intruksi/perintah dalam program dieksekusi dalam 1 siklus clock. Pin RESET dihubungkan dengan rangkaian kombinasi RC dan push button, yang bertujuan agar mikrokontroler dapat di-reset. Fungsi dari port - port lainnya adalah sebagai berikut.
- PORTA, digunakan sebagai pin masukkan untuk Keypad 3X4
- PORTB, digunakan sebagai pin keluaran untuk LCD
- PORTD.0 dan PORTD.1, digunakan sebagai pin masukan untuk tombol START
dan tombol STOP
- PORTD.3, digunakan sebagai pin masukkan untuk sensor putaran (Ext. Interrupt)
- PORTD.5 dan PORTD.6, digunakan sebagai pin keluaran untuk sinyal PWM.
2. Perancangan Rangkaian Keypad dan LCD

Keypad merupakan tombol elektronik yang terdiri dari kombinasi beberapa saklar yang terrangkai dalam bentuk kolom dan baris. Pada perancangan alat putar ini, keypad digunakan sebagai alat untuk masukan nilai setpoint kecepatan putaran alat putar keramik. Keypad yang digunakan adalah keypad 3×4 yang terdiri dari 3 kolom dan 4 baris (7 pin). Untuk mengetahui tombol mana yang sedang ditekan, keypad diatur oleh
mikrokontroler dengan cara memberikan bit – bit logika pada baris atau kolomnya. Keypad ini dihubungkan melalui kabel pin (7 pin) ke salah satu port mikrokontroler. Rangkaian keypad ditunjukkan seperti Gambar 3.6 di bawah ini.
3. Perancangan Alat Putar Keramik

Alat putar keramik yang akan dirancang terbuat dari bahan semen dan berporoskan batang besi. Pada bagian besi poros tersebut dipasan gi bearing, pulley dan piringan sensor. Pulley dihubungkan motor AC dengan menggunakan tali penghubung (belt). Gambar di bawah ini menunjukkan gambar rancangan alat putar keramik
4. Perancangan Rangkaian Driver Motor AC

Komponen uta ma dari rangkaian driver motor AC ini adalah IC TRIAC Optoisolators Tipe M OC3041 dan TRIAC Tipe Q4004LT. TRIA C Optoisolators yang digunakan telah memiliki rangkaian zero crossing di dalamnya.. Rangkaian driver motor AC akan memicu motor AC jika pin 2 pada IC MOC3041 diberi logika “0” (low). Bit – bit logik a yang diberikan pada IC tersebut berupa si nyal PWM yang diatur oleh register OCR1A (duty cycle) pada mikrokontroler. Rangkaian Zero Crossing yang terdapat IC MOC3 041 berfungsi untuk menentukan titik nol gelombang sinusoidal, dimana titik nol ter sebut merupakan titik acuan untuk dimulain ya pemicuan oleh sinyal PWM.
Posted on 21.33
by
Arif Wahyu
0 komentar:
Posting Komentar